Jakarta, SinPo.id – Seorang pria berinisial MU di Koja, Jakarta Utara, menjadi korban pengeroyokan oleh dua mekanik bengkel berinisial MB dan B setelah mengajukan protes karena motornya kembali mogok usai diservis. Akibat kejadian ini, korban mengalami luka serius dan telah melaporkan insiden tersebut ke pihak kepolisian.
Kronologi Kejadian
Kejadian bermula ketika MU membawa motornya untuk diservis pada Sabtu, 1 Maret 2025. Namun, keesokan harinya, Minggu, 2 Maret 2025, motor tersebut kembali mogok dan tidak dapat dinyalakan. Sesuai perjanjian awal, korban membawa kendaraannya kembali ke bengkel untuk diperbaiki ulang.
Saat berada di bengkel, terjadi cekcok antara korban dan para mekanik. Pelaku B yang emosi langsung memukul wajah korban secara berulang kali. Tidak berhenti di situ, MB yang merupakan mertua dari pelaku B turut mencekik leher korban, menariknya ke tembok, lalu ikut memukuli korban.
Korban Alami Luka Serius
Akibat pengeroyokan tersebut, MU mengalami sejumlah luka, di antaranya:
- Pendarahan di bagian hidung
- Luka lebam di wajah
- Luka cakar di tangan kanan
- Nyeri di seluruh tubuh
Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, membenarkan insiden ini dan mengatakan bahwa pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. Saat ini, peristiwa tersebut telah ditangani oleh Polres Metro Jakarta Utara.
Proses Hukum Berlanjut
Pihak kepolisian terus melakukan pendalaman untuk memastikan tindakan hukum terhadap kedua pelaku. Masyarakat diimbau untuk segera melapor ke pihak berwajib jika mengalami kejadian serupa agar dapat segera ditindaklanjuti.
Kasus ini menjadi perhatian publik karena mencerminkan pentingnya pelayanan yang baik dalam industri bengkel kendaraan serta bagaimana penanganan keluhan pelanggan seharusnya dilakukan tanpa kekerasan.
Sumber: sinpo.id