Bekasi, 4 Maret 2025 – Banjir yang melanda Kota Bekasi membawa dampak besar bagi warga, terutama pemilik kendaraan bermotor yang terendam air. Namun, di balik bencana ini, ada peluang bisnis yang mendatangkan keuntungan, salah satunya bagi Bengkel Motor Alvin yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan.
Banjir Bekasi Membawa Pelanggan ke Bengkel Motor
Pemilik bengkel, Roy, mengungkapkan bahwa dalam beberapa hari terakhir, bengkelnya kebanjiran pelanggan yang membutuhkan perbaikan motor setelah terendam banjir. Hingga berita ini ditulis, sudah ada lima motor yang masuk untuk perbaikan.
“Udah 5 motor kurang lebih, kebanyakan masalahnya di bagian oli mesin, karbu, dan di tangki bensin,” ujar Roy kepada Radar Bekasi, Selasa (4/3).
Menurut Roy, kendaraan yang terendam banjir sering mengalami kerusakan pada bagian oli mesin, karburator, dan tangki bensin akibat tercampur air. Jika tidak segera ditangani, kerusakan ini bisa semakin parah dan biaya perbaikannya akan lebih mahal.
Tips Agar Motor Tidak Rusak Saat Banjir
Roy juga memberikan beberapa tips bagi pengendara agar motor tetap aman saat menghadapi banjir:
- Hindari menerjang banjir – Jangan memaksakan untuk melintas di jalanan yang tergenang air tinggi.
- Periksa oli mesin – Jika oli mesin sudah bercampur air, segera ganti agar tidak merusak komponen lain.
- Cek karburator dan tangki bensin – Pastikan tidak ada air yang masuk ke dalam sistem bahan bakar.
- Jemur dan keringkan motor – Setelah terendam banjir, segera keringkan motor untuk mencegah korsleting pada sistem kelistrikan.
Banjir Bekasi: Peluang Usaha Bengkel Motor
Musim hujan sering kali membawa masalah bagi pemilik kendaraan, tetapi juga membuka peluang bagi usaha bengkel motor. Perbaikan kendaraan yang terendam banjir menjadi layanan yang paling dicari selama musim penghujan.
Bagi para pemilik bengkel, ini adalah kesempatan untuk menawarkan jasa servis khusus kendaraan yang terkena dampak banjir, seperti pembersihan karburator, penggantian oli, dan pengecekan sistem kelistrikan.
Banjir memang menjadi tantangan bagi banyak orang, tetapi bagi bisnis jasa perbaikan kendaraan, ini bisa menjadi peluang untuk meningkatkan pendapatan sekaligus membantu masyarakat menghadapi dampaknya.
Sumber: radarbekasi.id