BONTANG – Sejumlah warga Bontang, Kalimantan Timur, mengalami kerusakan pada motor mereka setelah mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax di beberapa SPBU wilayah tersebut. Kejadian ini memicu keluhan yang viral di media sosial dan membuat bengkel-bengkel setempat dipenuhi pelanggan dengan kasus serupa.
Banyak Motor Rusak Usai Mengisi Pertamax
Sejak menjelang Lebaran 2025, sejumlah pemilik bengkel motor di Bontang mengaku menerima lonjakan kendaraan yang mengalami kerusakan usai pengisian Pertamax. Salah satu bengkel di Jalan Juanda menyebut bahwa gejala yang sering ditemukan adalah motor tersendat saat digas.
“Pas kita cek, filter motornya ada endapan, dan baunya mirip tiner,” ujar seorang mekanik.
Bengkel lain di Jalan Ahmad Yani juga menyatakan menerima lebih dari 50 motor dengan keluhan serupa sejak 28 Maret 2025. Umumnya, mereka melakukan pengecekan awal dan pengurasan tangki bensin. Beberapa motor bisa kembali normal setelah pengisian ulang menggunakan Pertalite, namun ada juga yang harus menjalani perbaikan lebih lanjut karena ditemukan tekanan bahan bakar tidak stabil dan endapan pada fuel pump.
Keluhan Serupa di Bengkel Lain
Di Jalan Awang Long, pemilik bengkel Feril juga membenarkan tren kerusakan motor yang mengarah pada BBM bermasalah. Bahkan, beberapa motor pelanggan mengalami masalah setelah mengisi Pertamax Turbo.
“Beberapa motor yang sudah kami tangani mirip-mirip permasalahannya,” katanya.
Warga Merugi, Biaya Perbaikan Capai Ratusan Ribu
Korban bernama Rizky mengungkapkan bahwa motornya harus didorong karena tidak bisa digunakan usai mengisi Pertamax.
“Saya kira aman aja, karena katanya hasil pemeriksaan Polres tidak ada campuran. Tapi ternyata motor saya mogok. Harus keluar biaya sekitar Rp 300 ribu,” ucapnya.
Sementara itu, warga lain bernama Jaya mengatakan motornya mengalami kerusakan setelah mengisi bahan bakar di sebuah petshop bensin. Ia menemukan lumpur dalam tangki dan mencium aroma mirip tiner.
Pihak Kepolisian Klaim BBM di SPBU Bersih
Meskipun banyak laporan kerusakan, hasil pengecekan dari Polres Bontang terhadap empat SPBU di wilayah tersebut tidak menemukan adanya campuran air dalam BBM.
Namun, belum ada keterangan resmi dari Pertamina atau pihak SPBU terkait kemungkinan adanya kontaminasi bahan bakar oleh zat lain yang menyebabkan endapan dan bau tiner seperti yang ditemukan para mekanik.
Tips Menghindari BBM Bermasalah
Sebagai langkah pencegahan, pemilik kendaraan disarankan untuk:
-
Mengisi BBM di SPBU terpercaya dan ramai dikunjungi
-
Menghindari pengisian saat SPBU baru selesai diisi tangki oleh truk tangki
-
Rutin mengecek kondisi filter bensin dan fuel pump
-
Segera konsultasi ke bengkel jika motor mengalami gejala tersendat, susah dinyalakan, atau tenaga menurun drastis
Sumber: jurnalborneo.com