Surakarta, 9 Februari 2025 – Keselamatan kerja di bengkel motor menjadi perhatian utama dalam kegiatan penyuluhan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang digelar oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM 1 Universitas Diponegoro (UNDIP) di RW 01, Kelurahan Kepatihan Kulon, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pekerja dan pemilik usaha bengkel mengenai pentingnya penerapan prosedur keselamatan dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) guna mengurangi risiko kecelakaan kerja.
Penyuluhan K3 di Bengkel Motor
Penyuluhan ini diprakarsai oleh Adrian Imam Ilyas Ilyasa, mahasiswa Teknologi Rekayasa Konstruksi Perkapalan UNDIP, dengan bimbingan Ir. H. Indriastjario, M.Eng sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Kegiatan ini berlangsung pada 30 Januari 2025, di mana tim KKN mengunjungi bengkel-bengkel di RW 01 untuk memberikan edukasi mengenai prosedur keselamatan kerja, jenis APD yang sesuai untuk mekanik, serta teknik pencegahan cedera akibat penggunaan alat berat dan bahan kimia.
Sebagai langkah nyata dalam penerapan K3, mahasiswa KKN UNDIP membagikan paket APD kepada pekerja bengkel, yang terdiri dari: ✅ Sarung tangan anti-slip untuk melindungi tangan dari luka dan cedera. ✅ Masker khusus untuk menghindari inhalasi partikel berbahaya. ✅ Senter guna meningkatkan visibilitas dalam kondisi minim cahaya. ✅ Poster edukatif yang mengingatkan pentingnya penerapan standar keselamatan kerja di bengkel.
Respon Positif dari Pemilik Bengkel dan Mekanik
Penyuluhan ini mendapatkan respon positif dari para pekerja dan pemilik usaha bengkel motor. Banyak peserta yang antusias dalam diskusi interaktif mengenai cara menjaga keselamatan kerja, penggunaan APD yang benar, serta strategi menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman.
“Dengan adanya penyuluhan ini, saya jadi lebih paham pentingnya menggunakan APD saat bekerja. Semoga ke depannya, bengkel-bengkel lain juga menerapkan standar keselamatan yang lebih baik,” ujar salah satu pemilik bengkel di RW 01.
Harapan dan Dampak Penyuluhan K3
Diharapkan, penyuluhan ini tidak hanya memberikan pemahaman teoritis, tetapi juga mendorong implementasi nyata di bengkel-bengkel motor di Surakarta dan daerah lainnya. Dengan meningkatnya kesadaran akan keselamatan kerja di bengkel motor, risiko kecelakaan dapat diminimalkan, menciptakan tempat kerja yang lebih aman dan produktif.
Sumber: kompasiana.com