Banjir Pantura Bikin Banyak Motor Mogok, Bengkel Kebanjiran Pelanggan

Semarang – Banjir yang menggenang di Jalan Pantura Semarang-Demak menyebabkan banyak motor mogok akibat kemasukan air. Akibatnya, bengkel-bengkel di sekitar kawasan tersebut mengalami lonjakan pelanggan yang ingin memperbaiki motor mereka.

Banjir Pantura Sebabkan Banyak Motor Mogok

Ketinggian air yang mencapai 40 sentimeter di beberapa titik membuat banyak pengendara mengalami kendala saat melintas. Salah satunya dialami oleh Dafi (30), warga Ngaliyan yang motornya mogok di tengah jalan akibat kemasukan air.

“Awalnya saya mau kerja ke Semarang, tapi motor mogok di tengah banjir. Karburatornya kena air, jadi harus servis dan keluar biaya Rp 100 ribu,” ujar Dafi saat ditemui di lokasi.

Hal serupa juga dialami oleh Yusuf (47), warga Demak yang harus merogoh kocek lebih untuk perbaikan motornya. Ia mengaku tidak memiliki pilihan lain karena semua jalan alternatif juga terendam banjir.

Bengkel Motor Panen Cuan Akibat Lonjakan Servis

Pantauan di sekitar Jalan Kaligawe Semarang menunjukkan sejumlah bengkel kebanjiran pelanggan. Salah satunya adalah bengkel ‘Pancuran Tiga’, yang mengalami peningkatan jumlah pelanggan hingga dua kali lipat.

“Biasanya dalam sehari ada 10 motor yang servis, tetapi karena banjir ini bisa sampai lebih dari 20 motor,” ungkap Elisa Maharani (48), pemilik bengkel.

Ia menjelaskan bahwa banyak motor mengalami masalah seperti korsleting listrik, mesin mati total, dan ruang bakar kemasukan air. Biaya servis bervariasi, mulai dari Rp 30.000 hingga ratusan ribu rupiah tergantung tingkat kerusakan.

Tips Agar Motor Tidak Mogok Saat Menerjang Banjir

Bagi pengendara yang tetap harus melewati jalan tergenang air, berikut beberapa tips agar motor tidak mudah mogok:

  1. Jangan Paksakan Melewati Banjir yang Terlalu Dalam – Jika ketinggian air lebih dari setengah roda, lebih baik mencari jalur alternatif.
  2. Gunakan Kecepatan Stabil & Hindari Rem Mendadak – Hal ini mencegah air masuk ke dalam knalpot.
  3. Tutup Lubang Knalpot – Bisa menggunakan kain atau plastik untuk mencegah air masuk.
  4. Segera Keringkan dan Servis Motor Setelah Terendam – Jika motor sempat terendam, segera bawa ke bengkel untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.

Harapan Pengendara & Peran Pemerintah

Pengendara berharap pemerintah segera menemukan solusi atas banjir tahunan ini. Yusuf menambahkan bahwa banjir ini tidak hanya merugikan secara materi tetapi juga menghambat aktivitas masyarakat.

“Kalau sudah seperti ini, sulit untuk bekerja. Harusnya ada solusi konkret, bukan hanya penanganan sementara,” pungkasnya.

Dengan kondisi yang terus berulang setiap musim hujan, solusi jangka panjang sangat dibutuhkan agar masyarakat tidak terus mengalami kerugian akibat banjir di kawasan Pantura.


Sumber: detik.com

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *