Bahaya Cakram Motor Matic yang Sudah Tipis

Seiring pemakaian, cakram motor matic akan mengalami keausan akibat gesekan terus-menerus dengan kampas rem. Jika dibiarkan, cakram yang terlalu tipis dapat berisiko melengkung, patah, bahkan menyebabkan roda terkunci saat berkendara.

Menurut Fahrul Hafiz, Kepala Bengkel AHASS Karang Motor Bekasi, batas keausan cakram motor matic rata-rata sekitar 3,5 mm. Jika ketebalannya kurang dari itu, cakram tidak lagi mampu menahan panas dan bisa mengalami deformasi atau bahkan patah.

Risiko Cakram Motor yang Terlalu Tipis

  1. Cakram Melengkung
    Cakram yang menipis akan lebih mudah melengkung saat terkena panas akibat gesekan kampas rem. Hal ini bisa membuat roda berputar tidak lancar dan mengganggu sistem pengereman.
  2. Cakram Patah
    Jika cakram terus digunakan dalam kondisi terlalu tipis, ada risiko patah saat pengereman mendadak. Cakram yang patah bisa tersangkut di roda dan menyebabkan roda terkunci secara tiba-tiba.
  3. Roda Mendadak Terkunci
    Jika cakram patah saat motor sedang melaju, roda bisa langsung terkunci, meningkatkan risiko pengendara terjatuh dan mengalami kecelakaan.

Cara Mencegah Keausan Berlebih pada Cakram Motor

  • Periksa ketebalan cakram secara berkala dengan mengacu pada batas minimal yang direkomendasikan.
  • Gunakan kampas rem berkualitas baik agar gesekan lebih stabil dan tidak mempercepat keausan cakram.
  • Hindari pengereman mendadak secara terus-menerus yang bisa meningkatkan suhu cakram secara ekstrem.
  • Ganti cakram tepat waktu jika sudah mencapai batas keausan maksimal.

Sebagai pengguna motor matic, penting untuk selalu memperhatikan kondisi cakram rem demi keselamatan berkendara. Jangan tunggu hingga cakram terlalu tipis sebelum menggantinya!


Sumber: www.gridoto.com

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *