Kisah Anak Buruh Bengkel yang Lolos Kedokteran Unand: Dari Kabin Bengkel ke Bangku Kuliah, Kini Didatangi Dirjen Dikti dan Rektor

Dari Rumah Sederhana ke Impian Besar: Siapa Zacky Rilsan?

Muhammad Zacky Rilsan lahir dan besar dalam keluarga pekerja bengkel dengan kondisi ekonomi yang tidak selalu stabil. Ayahnya bekerja sebagai buruh bengkel sementara sang ibu mengurus rumah tangga dan tiga anak. Meski hidup sederhana, Zacky tumbuh dengan tekad kuat untuk meraih impian: menjadi dokter.

Dalam wawancara singkat, Zacky mengatakan cita-citanya bukan sekadar status sosial, tetapi upaya nyata mengubah nasib keluarga dan memberi manfaat pada lingkungan. “Sejak kecil saya bermimpi menjadi dokter. Saya ingin membahagiakan orangtua dan menolong orang lain,” ujarnya.

Ketekunan akademis Zacky dan dukungan keluarga membuatnya berpeluang meraih nilai yang cukup untuk lolos seleksi masuk kedokteran — jurusan yang terkenal ketat dan berkompetisi tinggi.

KIP Kuliah: Kunci Akses Pendidikan untuk Zacky

Keberhasilan Zacky tidak lepas dari program bantuan pendidikan. Ia memperoleh Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, skema beasiswa yang ditujukan untuk memastikan talenta dari keluarga kurang mampu tetap dapat mengakses pendidikan tinggi.

Pada Rabu, 5 November 2025, Dirjen Pendidikan Tinggi, Khairul Munadi, bersama Rektor Universitas Andalas, Efa Yonnedi, mengunjungi kediaman Zacky untuk menyerahkan KIP secara simbolis. Kehadiran pejabat tinggi tersebut menjadi momentum publik yang menegaskan pentingnya akses pendidikan inklusif.

Dirjen Khairul menyampaikan pesan optimis: “Pendidikan adalah jembatan masa depan. Ketika kesempatan diberikan, diharapkan keberanian untuk melangkah dan ketekunan untuk tidak menyerah.” Sementara Rektor Unand menegaskan komitmen universitas untuk mendampingi Zacky sepanjang perjalanan akademiknya.

Makna Sosial dari Kisah Zacky

Kisah Zacky bukan sekadar berita personal — ia mewakili harapan banyak anak dari keluarga kurang mampu yang memiliki potensi besar. Beberapa poin penting yang dapat diambil dari kisah ini:

  • Akses adalah kunci. Tanpa KIP Kuliah, peluang Zacky melanjutkan ke prodi kedokteran akan jauh lebih berat.

  • Peran dukungan komunitas dan lembaga. Kunjungan Dirjen dan Rektor menunjukkan dukungan kelembagaan yang konkret, bukan sekadar simbolik.

  • Inspirasi bagi generasi muda. Cerita Zacky dapat memotivasi pelajar lain yang menghadapi keterbatasan serupa untuk tetap gigih.

Kisah ini juga mengingatkan bahwa talenta ada di mana-mana — tak hanya di kota besar atau keluarga mapan — dan tugas publik serta institusi pendidikan adalah membuka jalan bagi bakat itu untuk berkembang.

Komitmen Unand: Bukan Hanya Menerima, Tapi Merawat Mahasiswa

Rektor Unand, Efa Yonnedi, menekankan bahwa universitas tidak hanya menerima mahasiswa, tetapi juga mendampingi proses belajar mereka. Janji pendampingan ini mencakup orientasi akademik, bimbingan moral, hingga akses layanan pendukung seperti konseling dan beasiswa lanjutan bila diperlukan.

Pernyataan tersebut penting agar penerima beasiswa seperti Zacky tidak merasa sendiri ketika menghadapi tantangan kuliah, terutama di jurusan yang menuntut seperti kedokteran.

Pesan untuk Orangtua, Guru, dan Pembuat Kebijakan

Kisah sukses Zacky menyampaikan pesan ganda: bagi orangtua dan guru — terus dorong anak untuk bermimpi dan beri dukungan praktis; bagi pembuat kebijakan — terus perluas program akses pendidikan agar potensi bangsa tidak terbuang karena keterbatasan ekonomi.

Investasi pada pendidikan, dukungan beasiswa, dan program pendampingan jangka panjang terbukti mampu mengubah jalur hidup seseorang — seperti yang dialami Zacky.

 

Penutup: Harapan Baru dari Bengkel ke Rumah Sakit

Muhammad Zacky Rilsan adalah bukti hidup bahwa latar belakang ekonomi bukan penentu mutlak masa depan. Dengan kerja keras, dukungan keluarga, dan program pro-inklusi seperti KIP Kuliah, anak buruh bengkel bisa menembus jurusan bergengsi dan membawa perubahan besar bagi keluarganya.

Kunjungan Dirjen Dikti dan Rektor Unand bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang Zacky sebagai mahasiswa kedokteran yang diharapkan kelak menjadi tenaga medis berintegritas.

Ingin Membantu Generasi Produktif seperti Zacky?

Jika kamu terinspirasi oleh kisah perjuangan dan ingin membuka usaha yang memberi peluang lapangan kerja dan pelatihan — misalnya bengkel motor yang profesional dan mampu memberdayakan keluarga lokal — tim ahli siap membantu.
Konsultasikan rencana usaha bengkel kamu di: SetupBengkel.com atau hubungi via WhatsApp: 0852-2769-9933.

Membangun usaha tak hanya soal keuntungan; dengan desain usaha yang tepat, kamu juga bisa membuka jalan bagi anak-anak berbakat dari komunitas sekitar untuk mendapatkan masa depan lebih baik.

Sumber: jabar.tribunnews.com

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *