Usai Banjir Bandang di Bandar Lampung, Bengkel Motor Diserbu Warga

Banjir Bandang Lumpuhkan Aktivitas Warga Lampung

Banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Kota Bandar Lampung pada Rabu (23/4/2025) masih menyisakan dampak besar hingga beberapa hari setelahnya. Tidak hanya merendam rumah dan fasilitas umum, tetapi juga membuat ratusan kendaraan bermotor warga mengalami kerusakan.

Pantauan di lapangan, terutama di kawasan Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Panjang, terlihat antrean panjang kendaraan roda dua di berbagai bengkel. Puluhan motor berjajar menunggu giliran diperbaiki, sementara pemiliknya berharap kendaraan mereka segera bisa digunakan kembali untuk aktivitas harian.

Warga Berbondong-bondong Bawa Motor ke Bengkel

Sejak pagi hari, suasana bengkel di kawasan Panjang terlihat penuh sesak. Beberapa pemilik motor bahkan rela menunggu berjam-jam demi mendapat giliran servis.

Meisya (24), salah satu warga terdampak banjir, mengaku motornya terendam total hingga bodi tak terlihat. Meskipun sudah mencoba membersihkan lumpur dan mencuci motornya, kendaraan itu tetap tidak bisa menyala.

“Motor saya kemarin terendam semua, sampai nggak kelihatan bodinya. Tadi pagi sudah saya cuci, tapi ternyata tetap nggak bisa nyala,” keluh Meisya.

Tak hanya miliknya, motor kerabatnya juga mengalami kerusakan serupa. Ia berharap perbaikannya tidak memakan biaya besar karena motor menjadi andalan keluarga untuk bekerja.

Senada, Yudi (40) juga terpaksa menitipkan motornya di bengkel karena panjangnya antrean.

“Ini saya tinggal aja, nggak bisa ditungguin. Ramai banget, semua bengkel penuh,” katanya.

Lonjakan Permintaan Servis Motor

Menurut Juli Haryadi (38), salah satu mekanik bengkel di kawasan tersebut, lonjakan permintaan servis motor sudah terjadi sejak pagi hari.

“Dari pagi sampai siang ini belum berhenti. Banyak yang datang bawa motor rusak karena banjir,” ungkapnya.

Mayoritas kerusakan yang ditemui bersifat ringan, seperti:

  • ⚙️ Busi mati

  • ⚙️ Oli bercampur air

  • ⚙️ Saringan udara kotor atau tersumbat lumpur

Namun demikian, pemeriksaan menyeluruh tetap harus dilakukan untuk memastikan komponen mesin lain tidak mengalami kerusakan lebih parah.

Motor Terendam Banjir, Apa yang Harus Dilakukan?

Mekanik di lapangan menyarankan agar pemilik kendaraan tidak langsung mencoba menyalakan motor setelah terendam banjir. Hal ini justru dapat memperparah kerusakan karena air sudah masuk ke ruang mesin.

Beberapa langkah darurat yang bisa dilakukan warga sebelum membawa motor ke bengkel antara lain:

  1. Membersihkan motor dari lumpur dan kotoran.

  2. Melepas aki untuk mencegah korsleting.

  3.  Mengeringkan busi dan filter udara.

  4. Segera membawa motor ke bengkel terpercaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

 

Bengkel kewalahan, tapi peluang usaha meningkat

Banjir yang menyebabkan lonjakan kebutuhan servis ini ternyata juga membuka peluang bisnis baru di sektor otomotif. Banyak bengkel motor kecil hingga menengah kebanjiran pelanggan. Beberapa di antaranya bahkan menolak orderan karena keterbatasan tenaga dan peralatan.

Fenomena ini menjadi bukti bahwa usaha bengkel motor memiliki prospek menjanjikan, terutama di wilayah dengan jumlah pengguna kendaraan yang tinggi seperti Bandar Lampung.

Mau Bikin Bengkel Motor Sendiri?

Jika kamu melihat peluang dari kejadian ini dan tertarik membuka bengkel motor, ada solusi praktis untuk memulainya.

 Dengan bantuan Setup Bengkel, kamu bisa membangun bengkel motor profesional dari nol, mulai dari:

  • ✅ Konsultasi bisnis & perencanaan

  • ✅ Penyediaan peralatan bengkel standar industri

  • ✅ Pelatihan mekanik & manajemen operasional

  • ✅ Pendampingan strategi promosi

Hubungi langsung melalui WhatsApp: 0852-2769-9933
Kunjungi website: setupbengkel.com

Jangan tunggu sampai banjir pelanggan, mulailah bisnis bengkel motor dengan dukungan profesional!

Harapan Warga dan Mekanik

Di tengah antrean panjang dan keterbatasan layanan, warga berharap perbaikan motor mereka dapat segera selesai agar aktivitas kembali normal. Sementara pihak bengkel berharap cuaca kembali stabil sehingga tidak ada lagi banjir susulan yang memperburuk keadaan.

“Semoga cepat normal lagi. Kami juga kewalahan, tapi berusaha sebaik mungkin melayani semua yang datang,” ujar Juli Haryadi menutup pembicaraan.

Kesimpulan

Peristiwa banjir bandang di Bandar Lampung bukan hanya menyisakan kerugian materi, tetapi juga melumpuhkan transportasi warga. Motor yang terendam air membutuhkan penanganan cepat agar tidak rusak permanen.

Di sisi lain, lonjakan servis motor juga membuka peluang usaha bengkel yang sangat potensial. Dengan dukungan penyedia jasa seperti Setup Bengkel, siapa pun kini bisa memulai usaha bengkel motor dengan lebih mudah dan profesional.

Sumber: liputan6.com

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *