BAZNAS Kabupaten Bandung mulai menyalurkan bantuan dalam program Z-Auto pada Selasa, 18 November 2025, menyasar puluhan bengkel sepeda motor di wilayah Kabupaten Bandung. Program ini diluncurkan sebelumnya melalui kegiatan kick-off yang digelar di kantor BAZNAS Kabupaten Bandung. Penyaluran tahap awal dilakukan secara bertahap; pada hari pertama bantuan diserahkan kepada dua bengkel yakni Bengkel Dirman di Desa Cukang Genteng, Kecamatan Pasirjambu, dan Bengkel Gardena di Desa/Kecamatan Kutawaringin.
Bantuan yang diberikan bukan berupa uang tunai, melainkan barang — mulai dari alat perbengkelan, pelumas, ban dalam, hingga seragam bergaransi brand Z-Auto. Model bantuan barang diharapkan langsung memperkuat kapasitas operasional bengkel sehingga pemanfaatannya terasa segera bagi pelaku usaha.
Mekanisme Penyaluran dan Pihak Pelaksana
Penyaluran Z-Auto dipimpin oleh pihak BAZNAS Kabupaten Bandung, dengan Waka 4 BAZNAS H. Sarnapi serta Kabag Pendistribusian dan Pendayagunaan M. Aldiansyah sebagai pengawal acara di lapangan. Ketua BAZNAS Kabupaten Bandung, H. Yusuf Ali Tantowi, menegaskan bahwa seluruh program yang dikelola adalah amanah dari muzaki — warga yang menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS. Wakil Ketua II BAZNAS, H. Abdul Rouf, menambahkan bahwa Z-Auto merupakan program nasional yang diimplementasikan sampai ke level kabupaten, tetapi pendanaan pelaksanaan di Kabupaten Bandung sepenuhnya dikelola oleh BAZNAS daerah setempat.
Dengan pendanaan lokal, BAZNAS Kabupaten Bandung mengklaim kendali penuh atas seleksi manfaat, jadwal distribusi, dan evaluasi dampak program.
Kesan Penerima: Dari Rasa Syukur Hingga Harapan Ekonomi
Seorang penerima bantuan, Irman (pemilik Bengkel Dirman), menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada BAZNAS dan para muzaki. Menurut Irman, bantuan Z-Auto terasa “karaos” (bermakna: sangat terasa) dan nyata manfaatnya: peralatan tambahan meningkatkan kapasitas melayani pelanggan, sementara pasokan pelumas dan ban dalam mengurangi biaya operasional jangka pendek. Ia berharap bantuan ini bisa meningkatkan pendapatan bengkel dan memberi efek domino bagi keluarga dan pekerja yang bergantung pada usaha tersebut.
Kesan serupa datang dari pemilik bengkel lain yang menerima seragam dan perlengkapan: aspek non-material seperti pengakuan formal melalui papan nama dan seragam ikut meningkatkan citra profesional bengkel di mata pelanggan, yang berpotensi menarik lebih banyak konsumen.
Dampak Ekonomi Lokal dan Pemberdayaan UMKM
Program Z-Auto menargetkan pemberdayaan usaha mikro dan kecil dalam sektor perbengkelan yang selama ini menjadi salah satu penggerak ekonomi lokal. Dampak yang diharapkan meliputi: peningkatan produktivitas layanan bengkel, pengurangan biaya awal bagi pelaku usaha kecil, dan peningkatan daya saing usaha lokal. Dengan modal bantuan barang, bengkel yang sebelumnya kekurangan peralatan dasar dapat melayani pekerjaan yang lebih beragam dan bernilai tambah.
Selain itu, pendekatan memberikan barang (bukan uang) meminimalkan risiko penyalahgunaan dana dan memastikan bantuan digunakan untuk peningkatan layanan kepada masyarakat — sejalan dengan prinsip amanah muzaki yang disampaikan BAZNAS.
Tantangan Pelaksanaan dan Rekomendasi Keberlanjutan
Meskipun program ini positif, terdapat beberapa tantangan yang perlu diperhatikan agar manfaatnya berkelanjutan:
-
Pemeliharaan Peralatan — Alat yang diberikan perlu dipelihara dan, bila perlu, disertai pelatihan teknis agar penggunaannya optimal.
-
Monitoring & Evaluasi — BAZNAS daerah sebaiknya menyiapkan indikator kinerja untuk mengukur peningkatan omzet, pelanggan, atau kapasitas layanan bengkel pasca-intervensi.
-
Akses Suku Cadang & Bahan Baku — Dukungan jangka panjang perlu mencakup kemudahan akses suku cadang dan bahan baku agar bengkel tidak kembali terkendala.
-
Skalabilitas Program — Bila terbukti efektif, skema Z-Auto bisa ditingkatkan secara bertahap ke lebih banyak bengkel dengan model pendampingan bisnis.
Zakat sebagai Instrumen Pemberdayaan Ekonomi
Inisiatif Z-Auto menunjukkan bagaimana dana zakat, infak, dan sedekah yang dikelola secara baik dapat menjadi instrumen pemberdayaan ekonomi konkret. Dari bantuan alat hingga peningkatan citra usaha, program ini berpeluang memperkuat ekosistem UMKM di tingkat desa dan kecamatan.
Bagi pembaca yang terinspirasi membuka bengkel motor atau ingin meningkatkan bengkel yang sudah ada, tersedia layanan konsultasi profesional yang membantu perencanaan hingga implementasi bengkel:
👉 Bikin Bengkel Motor: https://setupbengkel.com/
👉 Konsultasi WA: https://web.whatsapp.com/send?phone=6285227699933 (0852-2769-9933)
Jika Anda ingin artikel ini disesuaikan menjadi versi opini, liputan foto, atau ringkasan untuk media sosial, saya bisa bantu sesuaikan tanpa mengurangi akurasi fakta.
Sumber: soreang.pikiran-rakyat.com
